Di Suatu Tempat yang Tak Pernah Ku Kenal (translated)

0 komentar

t Oleh E.E Cummings

Di suatu tempat yang tak pernah ku kenal,
ada bahagia yang belum pernah kurasa
matamu pancarkan sunyi:
dalam gestur lemah mu ada sesuatu lingkungiku,
yang tak bisa ku sentuh karena amat dekat

parasmu dengan mudah bayangiku kala ku pandangi mu
padahal aku tutup diriku sendiri layaknya jemari,
selalu urai kelopak kelopak hatiku seperti musim semi
(sentuh dengan mahir, misterius) memekar mawar pertamanya

atau bila kau berharap dekat dengan aku, aku dan
hidupku ini akan berakhir indah, tak terduga,
seperti saat bunga hati ini impikan
salju nan turun tiada terburu di segala penjuru;

apa yang kita rasa di dunia ini tak sama
kekuatan dari gagahnya kerapuhan yang kau miliki: teksturnya
memaksaku dengan warna Negara-nya,
sumbang kematian juga keabadian dalam setiap hela nafas-nya

(aku tak tahu apa yang buat dirimu membuka dan menutup:
hanya satu aku pahami
suara matamu lebih dalam dari mawar-mawar itu)
tak satupun, bahkan hujan, tak punya tangan sekecil itu.

Hinanya Kau dan Aku

0 komentar


Sayang…
Elok parasmu tak seelok perangai dan hatimu
Ayang…
Kilau sinarmu tak sanggup tembus mendung langit batinmu
Yang…
Senyum manismu, palsu, pelukis angan-angan indah nan semu
 Ay…
Kini kau tinggal sebatang duri di sela-sela gerak kalbu
Hinanya diri, masih kukuh memuja molek ragamu
.
Sepi kini, senyap kini, nista kini… diriku