Sebuah televisi menyala dikeheningan
Memecah jalur otak yang rindui ketenangan
Ia ingin lepas dari berita-berita dusta
Juga gosip-gosip sialan
Bagai debu semua bertebaran
Seakan terulang di tiap detak jarum jam
Televisi pun merasa bodoh dibuatnya
Hingga tak mampu berilustrasi
Hingga tak mampu bersuara
Hingga tak mampu berkilah
Hingga ia hijrah
Ke Tempat Pembuangan Sampah
Lebih baik kan?
Bandung
29 Mei 2013
Televisi Pun Tenang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: (+add yours?)
Posting Komentar