Disela-sela hati nan hampa
Terselip sepucuk do'a
Ia bersabda
"Matilah!"
Matilah benci!
Mengendap di sel inti
Matilah!
Perkaku aksi
Matilah dendam!
Asah jiwa murka
Matilah!
Sang bom kala
Matilah dengki!
Racuni nurani
Matilah!
Hinai diri
Matilah!
Mati...
Ma...
Ti...
Dipenghujung nya
Ia sematkan sepenggal kata
Harapan nan berbunga-bunga
"Amin"
Do'a ku untuk ku
1 komentar: (+add yours?)
O, tegangan yang menyenangkan.
Posting Komentar