Langit pagi saksi hangat senyumu, matahari pun malu
Langit pagi saksi kaku aku seperti lugu, kini, aku
malu
Langit pagi pun saksi selembar kenangan sisip satu
bait memori
Langit pagi entah datang kembali rangkai buku
perjalanan bersampul hati
Masih tentang kamu, headline penghias topik hati hari ini
Tentang kamu, penanam bibit kenangan, entah tumbuh
atau hanya membatu
Percayalah, ingin hati slalu menyiangi dalam butir hujan
serta lekuk pelangi
Kukuh benderang peluk bulan dan mentari
0 komentar: (+add yours?)
Posting Komentar